Kebenaran adalah representasi realitas yang akurat dan lengkap. Kita tidak mempersepsikan realitas. Kita hanya melihat sebagian kecil dari semua yang nyata - representasi dari kenyataan.

Kebenaran membantu kita menghindari dua kesalahan besar dalam hidup: menolak kebenaran sebagai kesalahan (kesalahan Tipe 1) dan menerima kesalahan sebagai kebenaran (kesalahan Tipe 2). Kedua jenis kesalahan ini dapat mengakibatkan konsekuensi yang merugikan bagi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Kita dapat meningkatkan kualitas dan lamanya hidup kita dengan mengurangi seberapa sering kita membuat kesalahan ini dan seberapa buruk kita memandang kebenaran.

Kita menyelaraskan hidup kita melalui kepercayaan. Kita percaya bahwa persepsi kita cukup akurat dan cukup lengkap sehingga kita dapat menyelaraskan hidup kita dengannya dan bahwa kita tidak akan menderita konsekuensi yang merugikan.

Satu-satunya pilihan kita yang lain adalah mempercayai seorang pemandu - dan kemudian percaya bahwa persepsi mereka cukup akurat dan lengkap. Kita mempercayai persepsi kita tentang kebenaran, atau mempercayai seorang pemandu. Yesus mengutus Roh kebenaran untuk membimbing kita ke dalam semua kebenaran. Roh Kebenaran tidak terbatas dalam persepsinya tentang semua kebenaran: fisik - sementara dan spiritual - abadi. Ia sepenuhnya dapat dipercaya, setia, dan dapat diandalkan. Dia mengetahui kehendak Allah dan mengetahui kehendak Allah bagi kita secara khusus. Dia tahu jalan yang Tuhan miliki untuk kita, apa langkah kita selanjutnya, dan kapan kita harus mengambilnya.

Kita harus memilih siapa yang akan kita percayai untuk membimbing kita ke dalam kebenaran: diri kita sendiri atau Roh Kebenaran.