Di suatu hari tak diprediksi. Satu perkenalan tak sehat sedang terjadi. Pelakunya bukan sepasang kekasih yang baru saling mabuk asmara di perjumpaan pertama. Melainkan dua insan seperti utara dan selatan yang saling bertolak belakang. Dimulai dari nama dirahasiakan. JS adalah Tuan Kuburan Berjalan. DA adalah Nyonya Mesin Waktu. JS datang dari masa lalu berkat reinkarnasi. DA datang dari masa depan berkat teknologi. JS seorang musafir sastra (pujangga cinta). DA seorang pembunuh bayaran (penembak jitu). Senjata kesayangan milik JS ialah puisi yang merobohkan hati. Senjata kesayangan milik DA ialah senapan yang merobohkan tubuh. Keahlian JS menghidupkan harapan hidup. Keahlian DA mematikan harapan hidup. JS sering bermobilitas di ketinggian cinta. DA sering bermobilitas di ketinggian benci. Dan juga masih banyak panas dingin lainnya yang membuat keduanya sering bertabrakan karakter. Akhirnya, sebuah kompromi atas tujuan hidup masing-masing di masa sekarang membuat keduanya sepakat saling berjudi prinsip dan membentuk ikatan persahabatan. Ya! Tidak ada salahnya ikatan baru itu. Karena ketahuilah! Justru kejahatan selalu tumbuh ketika orang baik hanya mau berteman orang baik, sedangkan orang jahat hanya mau berteman orang jahat. Keesokan harinya, keduanya mulai berpetualang bersama dengan banyak target yang sama sekalipun cara kerja berbeda. Terkadang berakhir darah. Terkadang berakhir tinta. Tidak hanya itu! Seiring jejak kaki dibuat, muncul banyak tanya. Siapakah akan berubah? Siapakah sedang jatuh cinta? Siapakah masih setia? Lalu, siapakah bidadari itu sesungguhnya?