Love, Hate & Hocus-Pocus

audiobook (Unabridged)

By Karla M. Nashar

cover image of Love, Hate & Hocus-Pocus
Audiobook icon Visual indication that the title is an audiobook

Sign up to save your library

With an OverDrive account, you can save your favorite libraries for at-a-glance information about availability. Find out more about OverDrive accounts.

   Not today

Find this title in Libby, the library reading app by OverDrive.

Download Libby on the App Store Download Libby on Google Play

Search for a digital library with this title

Title found at these libraries:

Library Name Distance
Loading...
Hate at first sight. Itulah definisi yang tepat untuk menggambarkan Troy Mardian dan Gadis Parasayu. Mereka partner kerja yang dinamis—sedinamis gejolak permusuhan yang terus meletup di antara mereka berdua. Menurut Gadis, Troy Mardian adalah contoh sempurna tipe manusia yang tercabut dari akarnya. Jelas-jelas asli Indonesia, kok pakai bertingkah ala bule? Rambut dicokelatin, ngomong bahasa Inggris, barang-barang harus label desainer, dan mati-matian mempertahankan imej metroseksual biar tetap bisa menyandang gelar The Most Eligible Bachelor in Indonesia. Sedangkan menurut Troy, Gadis Parasayu (atau Paras Ayu) adalah nama terkonyol yang pernah didengarnya. Di Amerika tempat Troy dibesarkan, nggak ada orangtua yang cukup gila menamai anak mereka dengan Beautiful Face Girl. Narsis sekali! Okelah, wajahnya memang eksotis plus lekuk bodi bak JLo, tapi masa sih suka banget pakai merek lokal? Hanya satu persamaan mereka. Sama-sama nggakpercaya hocus-pocus, ramal-meramal, paranormal, astrologi, atau apa pun yang berhubungan dengan dunia pernujuman. Lalu apa yang terjadi saat mereka terbangun pada suatu Minggu pagi cerah, dan mendapati diri mereka berada di ranjang yang sama dalam kondisi bak Adam dan Hawa saat pertama kali terdepak dari Firdaus—bugil, plus cincin kawin yang melingkari jari manis masing-masing, serta memori samar tentang pernikahan yang mereka lakukan tiga belas hari yang lalu?!
Love, Hate & Hocus-Pocus