Pemuridan Intensional Dalam Gereja Tradisional

ebook

By Jonathan W. Lo

cover image of Pemuridan Intensional Dalam Gereja Tradisional

Sign up to save your library

With an OverDrive account, you can save your favorite libraries for at-a-glance information about availability. Find out more about OverDrive accounts.

   Not today

Find this title in Libby, the library reading app by OverDrive.

Download Libby on the App Store Download Libby on Google Play

Search for a digital library with this title

Title found at these libraries:

Library Name Distance
Loading...

Gereja tradisional di Indonesia pada umumnya hanya menekankan keutamaan program gereja dalam kehidupan gereja lokal. Hamba Tuhan, majelis dan jemaat disibukkan dengan berbagai kegiatan, namun program gereja tidak menyentuh kehidupan rohani dari murid Kristus. Sesungguhnya gereja demikian tidak lagi mengalami pertumbuhan rohani. Cara hidup gereja seperti demikian tidak lagi sesuai dengan natur gereja.
Buku ini berfokus pada pemuridan intensional sebagai nafas kehidupan gereja; ketika "nafas" ini hilang dalam gereja lokal, gereja juga tidak lagi bertumbuh semestinya.

Pemuridan intensional bukan hanya berfokus pada kelompok kecil, relasi antara pribadi, dan program pemuridan, melainkan pada perubahan radikal dalam kehidupan gereja, seperti struktur gereja, visi dan misi gereja, dan pemberdayaan pemimpin gereja demi mengembangkan kedewasaan iman dari setiap murid Kristus. Berdasarkan perspektif ini, pemuridan intensional tidak lagi dipandang sebagai program tambahan dalam gereja lokal, tapi inti kehidupan gereja. Segala bentuk pelayanan gereja yang tidak berhubungan dengan pemuridan harus dipangkas dan diganti dengan bentuk pelayanan yang baru, yaitu menjadikan murid Kristus, pelipatgandaan, persiapan pada pemimpin rohani, dan pengajaran dan pelatihan pada para calon pembuat murid.

Buku ini juga memaparkan refleksi yang kritis terhadap bentuk dan cara hidup gereja tradisional dimana hal itu tidak lagi sesuai dengan natur dan tujuan gereja. Tuntutan perubahan radikal adalah suatu keharusan untuk mengerti "jerat" program terhadap kehidupan gereja. Pemuridan intensional memiliki moto: "Dinamika dan cara kehidupan gereja selalu mendahului program gereja," bukan sebaliknya.

Pemuridan Intensional Dalam Gereja Tradisional