Thomas, Om Andi and Reyhan have lived in perfection for a long time. They often ignore the imperfections that are present, such as rejecting sadness, disappointment, anger and various other imperfect experiences. Are they strong enough to continue living in perfection?

Kevin, Nel and Fadel continue to search for something to fill the big hole in their souls. Many tears have been shed, many sufferings have been experienced, and many other people have suffered because of the search. Will they find their search?

In this book, the six characters will tell about their experiences of perfection and imperfection in their lives. How these experiences interact with each other in the universe to achieve the wholeness of life.

This astonishing story is brought together at a, let's say, consultation desk. Stories that we might not admit that this story exists, hidden and locked deep inside. But now, this story is here, carving out its desire and search for wholeness, and perhaps will fulfill the reader's reason and questions towards a whole self...***

[Indonesian]. Thomas, Om Andi dan Reyhan telah hidup dalam kesempurnaan untuk waktu yang lama. Mereka kerap mengabaikan ketidaksempurnaan yang hadir seperti menolak kesedihan, kekecewaan, kemarahan dan berbagai pengalaman ketidaksempurnaan lainnya. Kuatkah mereka untuk terus-menerus hidup dalam kesempurnaan?
Kevin, Nel dan Fadel terus-menerus mencari sesuatu untuk memenuhi lubang besar di jiwanya. Sudah banyak air mata yang dijatuhkan, sudah banyak derita yang dilalui, bahkan sudah banyak orang lain yang turut menderita karena pencarian itu. Bertemukah mereka dengan pencariannya?
Di dalam buku ini, keenam tokoh akan bertutur tentang pengalaman kesempurnaan dan ketidaksempurnaan hidup mereka. Bagaimana pengalaman-pengalaman itu saling berinteraksi satu sama lain di alam semesta hingga mencapai keutuhan hidup.
Kisah mencengangkan ini, dipertemukan di sebuah, katakanlah, meja kerja konsultasi. Kisah-kisah yang barangkali tak akan kita akui bahwa kisah ini ada, disembunyikan dan dikunci dalam-dalam. Namun kini, kisah ini hadir, menorehkan keinginan dan pencariannya akan keutuhan, dan barangkali akan menggenapi nalar dan tanya pembaca menuju diri yang utuh…